Senin, 12 Desember 2011

Sekilas Program Unggulan Diklat Prajabatan Tahun 2011

                                             Membumikan Maghrib Mengaji

Maghrib mengaji merupakan program Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang bertujuan untuk meningkatkan kegairahan masyarakat untuk mengaji Al-Quran selepas sholat maghrib. Ruh inilah yang coba diterapkan di Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan V dan Golongan III Angkatan IV tahun 2011. Pada Diklat Prajabatan kali ini, peserta Prajabatan diwajibkan membawa Kitab Suci Al-Quran.

Setiap peserta ditargetkan untuk membaca 1 lembar atau 2 halaman dalam sehari, sehingga dalam 19 hari (untuk golongan II) dan 24 hari (bagi golongan III) peserta prajabatan mampu menyelesaikan 3 Juz Al Quran. Di malam jumat, diagendakan membaca Surah Yasin.

Pada Prajab Golongan III, selepas mengaji al-quran, peserta dibimbing untuk menghafal Asmaul Husna (nama-nama Allah) yang berjumlah 99. Targetnya dalam 1 hari harus menghafal 5 nama Allah sehingga dalam 24 hari sudah mencapai target.

Alhamdulillah, hingga selesai prajabatan peserta diklat merespons positif program ini sebagai sebuah motivasi bagi mereka untuk mengais pahala lebih optimal dan membiasakan kembali mengaji al quran dalam kehidupan sehari-hari.

Kultum On Public Speaking

Tidak bisa dielakkan lagi, kemampuan berkomuikasi merupakan syarat utama dalam menjalin hubungan dan menapaki karir yang baik.Setiap PNS harus bisa tampil percaya diri di depan audiens khususnya di hadapan masyarakat nantinya Atas dasar itulah Panitia Penyelenggara Diklat Prajabatan kali ini mengadakan program unggulan bertajuk “Kultum On Public Speaking”.
Suasana Kultum selepas Shalat Maghrib Berjamaah

Kultum (Kuliah Tujuh Menit) disampaikan setelah kegiatan Maghrib mengaji. Seluruh peserta mendapat giliran satu-persatu untuk mengisi kultum.Mengapa harus kultum? Seperti yang kita ketahui bahwa sebagian besar masyarakat KSB beragama Islam, sehingga pendekatan personal yang efektif adalah melalui nilai-nilai agama. Sehingga ke depan selain memiliki kemampuan manajerial tupoksi, para PNS juga bertindak sebagai motivator spiritual.
Setelah memberi kultum, peserta akan dievaluasi penampilannya oleh seorang pembina. Disinilah materi Public Speaking itu disisipkan untuk membentuk keterampilan presentasi mereka. Pembekalan materi berupa bagaimana mengatasi demam panggung, bagaimana mendesain materi yang menarik, bagaimana membuka dan menutup pidato yang berkesan hingga mengatur mimic dan body language yang benar.

Beranekaragam reaksi peserta prajab saat tampil. Ada yang sangat pede, ada yang masih malu-malu bahkan ada yang saat tampil tiba-tiba saja “blank” bingung apa yang mau disampaikan. Namun kesemuanya itu dijadikan hiburan bagi peserta prajabatan. Mereka sangat menikmatinya!


Ceramah kesehatan mental menjelang subuh
Merajut Doa di Sepertiga Malam

Tahajud (Munajat Malam) merupakan program unggulan yang dibuat untuk menajamkan rasa spiritual seseorang untuk lebih dekat dengan yang maha kuasa. Momen sepertiga malam adalah waktu terbaik untuk menawarkan proposal kehidupan kita kepada Allah SWT. Apa yang menjadi keluh kesah kita, permasalahan hidup, keinginan terdalam yang belum terpenuhi hingga sarana membangun keoptimisan dalam meraih cita-cita.

Sholat Tahajud dilakukan setiap malam jumat (seminggu sekali). Sholat Tahajud dimulai pukul 03.00 dini hari hingga pukul 04.00. Setelah sholat, dilanjutkan dengan Ceramah Kesehatan Mental yang diisi oleh Ustad Jafar Yusuf, S.Sos. Diharapkan dengan mendengar ceramah menjelang subuh mampu memberikan sensasi yang berbeda bagi peserta prajabatan. Bagaimana tidak, siraman rohani lebih dulu masuk, sebelum telinga mendengar hiruk pikuk kehidupan dunia. Ceramah dilakukan hingga menjelang subuh yang dilanjutkan dengan sholat subuh berjamaah. Semoga dengan program Tahajud ini mampu menumbuhkan sensitivitas (kepekaaan) spiritual para CPNS KSB.


Membiasakan Subuh Berjamaah                                           

Subuh Berjamaah merupakan program Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat yang bertujuan untuk meningkatkan kegairahan masyarakat untuk shalat subuh berjamaah di Masjid. Ruh inilah yang coba diterapkan di Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan V dan Golongan III Angkatan IV tahun 2011. Pada Diklat Prajabatan kali ini, peserta Prajabatan diwajibkan sholat subuh berjamaah.

Sudah menjadi tradisi dalam diklat prajabatan di KSB adanya Piket Jaga secara bergiliran. Jadwal Jaga dimulai dari pukul 22.00 hingga 05.00. Nah, disaat subuh tiba, petugas jaga yang mendapat giliran jam tersebut harus membangunkan rekan-rekannya sholat subuh.
Memang tidak mudah bagi mereka yang tidak terbiasa bangun pagi. Dihari-hari awal banyak prajab yang telat bangun bahkan tidak sholat subuh sama sekali. Akhirnya dengan sedikit paksaan, panitia menerapkan absensi. Bagi siapa yang tidak sholat subuh berjamaah akan dikenakan hukuman oleh Pelatih yang berasal dari TNI dan Polisi Pamong Praja.  Terkadang, untuk menciptakan kebiasaan baik harus diawali dengan pemaksaan. Bukankah diusia 10 tahun, jika kita tidak sholat maka harus dipukul? 

Minggu, 11 Desember 2011

Bupati KSB resmi tutup Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan V dan Golongan III Angkatan IV CPNSD Kabupaten Sumbawa Barat tahun Anggaran 2011

Bertempat di Aula Gedung Sekretariat Daerah Lantai III Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), diadakan acara Penutupan Diklat Prajabatan Golongan II Angkatan V dan Golongan III Angkatan IV CPNSD Kab. Sumbawa Barat tahun Anggaran 2011.

Acara dimulai dengan laporan penyelenggaraan Diklat oleh Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BK-Diklat) KSB, Drs. Burhanuddin. Dalam laporannya Burhanuddin menyampaikan bahwa Diklat Prajabatan bertujuan meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi.
Secara simbolis Bupati KSB melepas tanda peserta prajabatan
Jumlah Total Peserta Golongan II dan III adalah 202 orang dengan rincian sbb: Jumlah Peserta Golongan II: 124 orang; Laki-laki = 34 orang, Perempuan = 90 orang; Tenaga Struktural = 22 orang, Tenaga Fungsional = 102 orang (37 tenaga guru dan 65 tenaga kesehatan). Jumlah Peserta Golongan III: 78 orang; Laki-Laki = 42 orang, Perempuan = 36 orang; Tenaga Struktural = 30 orang; Tenaga Fungsional = 48 orang ( 32 tenaga guru dan 16 tenaga kesehatan)

Diklat Prajabatan Golongan II diselenggarakan selama 19 hari (tanggal 26 September s.d. 14 Oktober 2011), Diklat Prajabatan Golongan III selama 24 hari (24 Oktober s.d. 16 November 2011).

Penginapan dan tempat belajar dilaksanakan di Hotel Andi Graha Taliwang. Burhanuddin juga menyampaikan tentang program unggulan dalam diklat kali ini adalah Maghrib Mengaji (Mengaji Qur’an, Kultum dan Sholat Isya Berjamaah), Subuh Berjamaah, Shalat Tahajud (setiap malam Jumat), Outbound & Fun Games serta Bioskop Prajabatan. “Seluruh program unggulan tersebut bertujuan untuk mendukung program pemerintah daerah” ujarnya. Dan akhirnya Burhanuddin mengumumkan bahwa seluruh peserta prajabatan dinyatakan lulus 100%!

Sambutan Bupati KSB, Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH, MM, dalam kesempatan ini menyampaikan selamat kepada CPNSD KSB yang telah menyelesaikan rangkaian diklat prajabatan. “Semoga setelah diklat prajabatan ini, banyak inovasi program yang bisa Anda kembangkan untuk kemajuan KSB di masa mendatang”, ujarnya.

Ditengah acara beliau juga sempat bercanda “Jika ada CPNS yang berasal dari luar KSB dan belum berkeluarga maka nikahlah dengan orang KSB, agar memperluas persaudaraan dan sekaligus membawa nilai tambah bagi KSB” ungkapnya. Candaan tersebut sontak mengundang gelak tawa dari seluruh hadirin.